Anda perokok?
Rokok apa yang Anda hisap?
Pernahkah anda berpikir bahwa rokok itu mengganggu kesehatan anda bahkan bisa berujung kematian...
Pernahkah Anda berpikir Akan keluarga anda jika polusi pencemaran asap rokok itu bisa mengganggu kesehatan keluarga Anda?

Sehat itu mahal bagi orang yang sudah sakit...
Tetapi sehat itu sederhana bagi orang yang masih sehat / belum sakit.

Jika Anda memang sayang dengan diri anda dan keluarga,
Maka jagalah kesehatan semuanya dengan beralih rokok Herbal SIN.

Rokok Herbal SIN adalah rokok kesehatan pelopor Rokok Herbal dunia yang di racik langsung oleh tangan bapak KH.R Abdul Malik di Malang - JATIM
Rokok Herbal SIN terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit,terutama Jantung,Paru Paru,Darah tinggj/rendah,ashma,stroke ringan/berat,kolestrol dll.

Bagi pecinta rokok tidak ada salah nya anda beralih ke rokok herbal SIN,
Karena rokok ini bisa menetralisir racun yang ada di dalam tubuh.
Penggunaan rokok Herbal SIN ini bukan hanya di hisap,
Bagi orang yang bukan perokok,penggunaan nya pun dapat di lakukan dengan cara di seduh sepeti teh,dan di sauna/leuhang,
Ini sangat membantu bagi orang orang perokok pasif.

Bagi yang ingin konsultasi seputar kesehatan dengan rokok herbal sin dan bagi anda yang berminat silahkan hubungi: 
   STOKIS NS 26

WA :08999014302
       :081294091985
Lokasi: Kavling Karang Sambung No. 126. RT. 001/ 009, Karangsatria, Tambun Utara, Karangsatria, Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat 17510, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Propil kh raden abdul malik

Gambar
Profil KH Abdul Malik (Peracik roko herbal SIN) KH Abdul Malik adalah Mursyid Tariqah Naqsyabandiyah   Al-Husainiyah. Muridnya berjumlah sekitar 750 ribu yang tersebar di seluruh Nusantara, bahkan Negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei. Kiai Abdul Malik melakukan pertemuan rutin bersama para jama’ahnya setiap Jumat Legi dan dua minggu setelahnya pada tiap bulan. Sejak menetap di Kalianyar, Lawang, Malang, pada tahun 1995 Kiai Abdul Malik membuka praktek pengobatan alternatif hingga sekarang. Awalnya, rokok ini dibuat berkat ilham yang didapat oleh Kiai Abdul Malik saat melakukanShalat Istikharah. Saat itu, sekitar tahun 2000, Kiai yang juga mendapatkan ilham agar memproduksi rokok yang bisa dimanfaatkan sebagai obat. Setelah beberapa tahun berlalu, barulah Mei 2005, Kiai kelahiran Sumenep, Madura ini memulai produksi rokoknya bersama beberapa santrinya. Alhasil, rokok yang sedianya dikonsumsi terbatas para jam’ah tariqahnya, rokok ini kemudian dikembangkan secara massal dan p
Baca selengkapnya

Rokok sin

Gambar
Jika api meluluhlantahkan maka asap senantiasa menyebar jika air mampu menyejukkan maka hati yg bersih bisa menenangkan jiwa Tebar manfaat dan khasiat rokok herbal sin kepada seluruh anggota keluarga teman saudara tetangga semuanya TANPA BATAS #BERBAGI BERSINERGI# @INDAHNYA KEBERSAMAAN@ Gak Semahal Sampurna Mild Gak SeEnak Esse BerryPop Gak Semewah Samsu Reffile, Tapi Roko Kalian☝ Masih Kalah Manfaatnya Dibandingkan Khasiat Dari Rokok Sin Racikan KH. R Abdul Malik 😊🙏 WA:081294091985      :08999014302 FB. :hfidtrust  
Baca selengkapnya
ROKOK GURAH & TERAPI MURNI HERBAL TANPA BAHAN KIMIA RAMUAN TRADISIONAL WARISAN LELUHUR ASLI RACIKAN KH. R ABDUL MALIK MALANG JAWA TIMUR “MENYEHATKAN BANGSA DAN MENSEJAHTERAKAN UMMAT” SIN TSI adalah produk hasil racikan Kh. R. Abdul malik yang menggunakan ramuan rempah yang terdiri dari 17 komposisi rempah dan diolah menjadi sebuah rokok dengn Cita Rasa Nusantara. Di produksi oleh PR. UD. Putra Bintang Timur Malang - Indonesia. PR. UD. Bintang Timur didirikan oleh Kh. Raden Abdul Malik pada Tahun 2005, beliau mendirikan perusahaan Rokok SIN karena dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap Yatim Piatu, Jompo, Janda Tua, Kemisikinan dan Pengangguran. Dengan dilandasi kemampuan dalam pengetahuan di bidang tanaman Herbal dan Pengobatan Non Medis , maka KH. Raden Abdul Malik menciptakan Rokok SIN tanpa bahan Kimia dengan mengganti TAR/SAUS Kimia (Sodium Hidroksida, Asam Asetik, Hidrogen Sianida, Geranol,Cinnamldehyde, Urea, Formalin, Asetanisol, Naptalin, Aseton, Polinium
Baca selengkapnya